суббота, 12 мая 2018 г.

Kisah nyata preman insyaforex


HErcules, cantou penguasa tanah abang ia merupakan seorang pejuang yang pro terhadap NKRI ketika terjadi ketegangan Timor-timur sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1999.Maka tak salah jika sosoknya yang begitu berkarisma ia dipercaya meme g ang logistik por KOPASUS ketika mengglar operasi di Tim-tim Namun nasib lain hinggap pada dirinya, musibah yang dialami di Tim-tim kala itu memaksa dirinya menjalani perawatan intensif di RSPAD jakarta. Dan dari situlah perjalanan hidupnya menjadi Hercules yang di kenal sampai sekarang, ia jalani. Hampir setiap malam pertarungan demi pertarungan harus dia hadapi. Waktu itu saya masih tidur dikolong kolong jembatan. Tidur ngak bisa tenang. Padahal selalu nempel dibadan. Mandi juga selalu bawa pedang. Sebab setiap saat musuh bisa menyerang, ungkapnya Rasanya tidak percaya Hercules preman yang paling Ditakuti, setidaknya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta. Tubuhnya tidak terlalu tinggi. Badanya kurus, Hanya tangan kirinya yang berfungsi dengan baik. sedangkan tangan kanannya sebatas siku menggunakan tangan palsu. sementara bola mata kanannya sudah diganti dengan bola mata buatan Tapi setiap kali nama Hercules disebut, yang terbayang adalah kenyerian. Banyak sudah cerita tentang sepak terjang Hercules dan kelompoknya. Sebut saja kasus penyerbuan Harian Indopos gara-gara Hercules merasa pemberitaan di suratkabar itu merugikan dia. Juga tentang kedudukan tanah di Jakarta yang menyebabkan terjadinya bentrok antar-PREMAN. Tak heran jika warga Jakarta dan sekitarnya, nama Hercules identik dengan Tanah Abang. Meski tubuhnya kecil. nyali pemuda kelahiran tim-tim (kini Timor Lesle) ini diakui sangat besar. Dalam tawuran antar kelompok Hercules sering memimpin langsung. Pernah suatu kali dia dijebak dan Dibacok 16 bacokan hingga harus masuk ICU, tapi ternyata tak kunjung tewas. Vbahkan suatu ketika, dalam suatu perkelahian, sebuah peluru menembus matanya hingga kebelakang kepalanya tapi tak membuat Hercules tewas. Ada isu dia memang punya ilmu KEBAL yang diperolehnya dari pendekar di Badui Dalam. Ternyata, di balik sosok yang menyeramkan ini, ada sisi lain yang belum banyak diketahui banyak orang. Dalam banyak peristiwakebakaran, ternyata Hercules menyumbang berton-ton beras kepada korban. Termasuk buku-buku tulis dan buku pelajaran untuk anak-anak korban kebakaran. Begitu juga Saat terjadi Tsunami de beberapa wilayah, Hercules memberi sumbangan beras dan pakaian Bahkan juga bantuan bahan bangunan dan semen untuk pembangunan masjid-masjid. sisi lain yang menarik dari Hercules adalah kepeduliannya pada pendidikan. saya memeang tidak lulus SMA. Tapi saya menyadari pendidikan itu penting, Ujar ayah tiga anak ini Maka jangan kaget jika Hercules menyekolahkan ketiga anaknya di sebuah sekolah Internasional yang relafir sekolahnya mahal. John Kei, Big Boss Asal Maluk Nama aslinya John Refra. Kei adalah panggilan khas para perantagem yang datang Dari Kepulauan Kei, pulau kecil di kabupaten Tual, provado Maluku. John Kei menginjakan kaki di Jakata pada 1986, setelah lebih dalu sempat berlabuh di Surabaya Di Ibu Kota, pria berumur 42 tahun ini mendirikan perkumpulan Anak Muda Kei (AmKei) dengan klaim ribuan pengikut. Ia juga mengelola bisnis keamanan dan jasa penagih utang (cobrador de dívidas).Persaingan di dunia bisnis itu tak jarang membawa kelompok John Kei ke dalam kasus - Kasus kekerasan Maret 2004, anak buah John Kei terlibat bentrok dengan massa Basri Sangaji, BOs preman yang sangat disegani di saat itu. Nama John Kei dikaitkan dengan kasus meninggalnya Basri Sangaji pada Oktober tahun itu. Basri tewas dengan luka tembak di dadanya. Sejarah dunia pereman di jakarta perang antar kelompok Betawi e Timor pimpinan Hercules. Kelompok Timor Hengkang Dari Tanah Abang 29 mei 1997 Dedy Hamdun, preman asal Ambon beragama Islam, diculik lalu hilang hingga kini. Suami artis Eva Arnaz ini bekerja membebaskan tanah bagi bisnis properti Ibnu Hartomo, adik ipar bekas Presiden Soeharto. 22-23 novembro 1998 Kerusuhan antar Ambon muçulmano dan Kristen di daerah Ketapang, Jacarta Pusat. Baku hantam dipitu terbunuhnya empat pemuda muçulmano pada kerusuhan Semaggi. Menjelang Sidang Istimewa MPR 12 de dezembro de 1998 e 15 de janeiro de 1999 Kerusuhan antar kelompok Ambon muçulmano dan Kristen dipicu peristiwa ketapang. Kerusuhan Ambon digengarai akibat provokasi beberapa kelompok preman 28 Maret 2002 Tujuh anggota FBR menganiaya anggota Consórcio Poor Urbano pimpinan Wardan Hafidz de kantor komnas HAM, Menteng 8 Maret 2003 David A. Miauw dan Rekan, anak buah Tomy Winata, menyerang dan melakuakn pemukulan terhadap majalah TEMPO. Tomy keberatan atas artikel Tempo edisi Senin, 3 Maret 2003, BerjudulADA TOMY DI TENABANGkasus ini dibawa ke pengadilan 12 de outubro de 2004 Basri Sangaji tewa diserang sepuluh preman dari kelompok John Kei di Kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jacarta Selatan 1 Maret 2005 Ratusan orang bersenjata parang Panah, pedang, golok dan celurit berhadapan di Ampera, Jacarta Selatan, di depan pengadilan Hegri Jakarta Selatan, ketika sidang pembunuhan Basri Sangaji 30 Mei 2010 Bentrok antak FORKABI dan warga Madura di Duri Kosambi, Cengkarng. Ketua FORKABI Cipondoh Endid Mawardin tewas di bacok 31 de julho de 2010 Bentrok antar FBR e Pemuda Pancasila, FORKABI dan Kembang Latar di Rempoa, Ciputat Ia merupakan Seorang pejuang yang pro terhadap NKRI ketika terjadi ketegangan Timor-timur sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1999. Maka tak salah jika sosoknya yang begitu berkarisma ia dipercaya memegang logistik por KOPASUS ketika menggelar operasi di Tim-tim. - Veja mais em: beritaunikentertainmentkisah-hidup-para-preman-besar-tanah-air. htmlsthash. sanbtbVh. dpuf csacayhc9isivinh9cscascacdawqcdwqddswdwdwwdwddHercules, Sang Penguasa Tanah Abangvfe dvdvewqvqaevdHercules, Sang Penguasa TanahSukses adalah hak setiap orang. Seperti apa pun latar belakang seseorang bila tekun menjalani sebuah usaha, tinggal menunggu waktu pasti akan menjadi pengusaha sukses juga. Setidaknya hal itu dialami Kaiman, Warga Prigen Pasuruan Jawa Timur. Pria yang telah menginjak usia kepala lima itu, dulunya adalah seorang yang berkutat di dunia hitam. Bertahun-tahun ia hideup sebagai pencuri, parampok. Ia bahkan dikenal sebagai salah seorang preman di wilayahnya. Seiring waktu berjalan, ia pun sadar dan bangkit dari dunia kejahatan itu. Dari sanalah ia mulai menata hidupnya. Tahun 2003 dia ke Bandung karena di sana i pernah melihat ada usaha budidaya jamur yang sepertinya bisa dikembangkan di desanya. Ia pun belajar pada seseorang bagaimana teknik membuat jamur dari awal sampai akhir. Merasa bisa melakukan sendiri, ia pun mencobanya di rumah. Melewati proses julgamento e eror, i akhirnya berhasil membuat jamur tiram dan kuping. Saat ini berhasil melepas ke pasar, permintaan mula melonjak. Saat itu ia kemudian bergabung menjadi anggota Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna. Ia sengaja ingin bergabung supaya mendapatkan pelatihan tambahan baik secara teknis pembuatan jamur agar lebih baik sekaligus teknik marketing. Usaha makin berkembang pesat. Bahkan, tidak hanya menjual jamur saja tapi juga bibitnya. Saat ini bibit jamur hasil produksinya menjadi langganan dari pembeli di Bali sampai Kalimantan. Saat ini, omset usahanya mencapai Rp 350 sampai Rp 400 juta por bulano, dengan labanya sekitar 25-30 persen. Dan dia pun menarik 40 teman temannya ketika di dunia hitam menjadi karwayan. 8220Setelah bekerja di sini mereka kembali lurus dan tak pernah melakukan kejahatan lagi, 8221 tutupnya.

Комментариев нет:

Отправить комментарий